Sabtu, 12 November 2016

HARUS PUNYA BANYAK SOSMED

Kenapa kita harus punya punya sosmed sih? Bukannya semakin banyak sosmed, semakin banyak waktu kita yang terbuang sia-sia?

Eits, jangan salah. Sebagian besar orang menganggap bahwa banyaknya sosmed yang seseorang miliki akan berbanding lurus dengan jumlah waktu yang terbuang sia-sia karena sosmed itu sendiri. Hmm, benar juga bukan? Pernyataan itu tak sepenuhnya salah, tapi tak sepenuhnya benar.

Kenapa?

Sama seperti waktu, sosmed adalah senjata. Hmm, bayangkan sebuah pisau. Ia tak akan berbahaya jika hanya digunakan untuk memotong sayur dan buah. Tapi akan berbeda jika pisau itu diarahkan di depan wajah seseorang bukan? Ya, seperti itulah sosmed. Jika kita menggunakannya hanya untuk hiburan dan memosting berbagai hal yang tidak bermanfaat pernyataan 'jumlah waktu terbuang sia-sia akan semakin banyak' tidak bisa dipungkiri lagi.

Tapi, tau ga sih?
Ternyata sosmed ga cuma gitu aja gunanya. Kita harus mulai melihat sebuah kenyataan yang lama kelamaan akan bergeser menjadi hal yang sangat penting. Nyatanya, sekarang anak muda lebih banyak yang pegang smartphone dibanding Qur'an ga sih? Nyatanya, sekarang anak muda lebih suka mantengin youtube sama IG dibanding kuliah subuh di masjid.

Terus kenapa?
Berangkat dari fenomena yang sangat tak jarang lagi itu, kita harus mulai melek. "Hmm, kalau orang jaman sekarang lebih sering terpapar gadget dengan sosmed yang seabrek, berarti informasi yg didapat juga ga jauh jauh dari situ kan ya?"

Nah, itu poinnya. Sosmed sekarang seakan menggerakkan pikiran seseorang. Mengatur pandangan banyak kalangan. Hmm, kebayang ya kalau ternyata isi sosmed itu cuma hal-hal yang ga penting. Seberapa banyak pikiran kita yang akhirnya tergiring sama hal-hal yang bukan seharusnya kita pikirkan? Karena itu, kita harus bergerak membuat informasi yang diterima oleh masyarakat itu layak konsumsi (hoho).

Iyaya, kalau kita menjadi salah satu penyedia informasi yang baik dan layak konsumsi, bukankah waktu kita tidak terbuang sia-sia hanya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat? Orang-orang yang baca juga setidaknya punya informasi baru atau menjadi beropini sehat dan tidak sekedar membuang waktunya untuk membaca sesuatu yang tidak bermanfaat.

Hellow. Emang ngaruh gitu kalau kita ngeposting gituan? Kan media di dunia ini ga cuma punya kita doang.
Postive thinking lah. Berpengaruh kok. Pasti berpengaruh. Walaupun pengaruhnya ga seberapa besar. Mungkin cuma segelintir di antara ribuan orang, tapi bukan berarti kita tidak berbuat apapun kan? Dari usaha-usaha yang kita lakukan itu mungkin seseorang bisa berubah, mungkin seseorang tergerak menjadi lebih positif, atau mungkin mungkin lain yang baik.

Di situ poinnya. Bukan berarti kalau kita bergerak dan pengaruh yang dihasilkan itu hanya sedikit terus kita dianggap ga bergerak kan? Usaha yang kita keluarkan pasti akan bernilai. Kan Allah Maha Tahu apa yang kita lakukan :)

--Siapa yang menguasai media, ia akan menguasai dunia--
Jadi kenapa kita harus punya banyak sosmed??

#sekolahtehjasmine
@tehjasmine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar