Rabu, 31 Desember 2014

Indonesiaku~

Indonesia punya banyak SDA, siapa yang gak tau?
Indonesia punya banyak tempat wisata keren, siapa lagi yang gak tau?
Indonesia punya banyak pulau, siapa coba yang gak tau?
Indonesia punya laut luas, siapa deh yang gak tau?

Betapa indahnya alam Indonesia.Sangat indah bahkan. Cuma orang-orang yang gak bersyukur yang gak mau mengakui hal itu. Siapa yang tega merusak indahnya alam Indonesia? Ya, hanya orang-orang yang gak ngerti apa itu namanya kerusakan dan gak ngerti apa dampaknya. Atau, orang-orang yang terpaksa melakukan itu dengan dalih "darurat"? Entahlah. Mereka lebih tau apa alasan mereka.

Tapi, apakah alasan darurat selamanya bisa dibenarkan? Ah, manusia. Diberi kemudahan, tapi kadang menyalahgunakan. Diberi keringanan, kadang malah merasa masih beban. Manusia, gak ada puasnya.

Memang manusia tempat salah dan khilaf. Tapi, bukan karena itu harusnya manusia melakukan kesalahan. Terkadang manusia menjadikan hal tersebut alasan untuk berbuat salah. Bukankah harusnya manusia menjauh dari kedua sifat itu dan selalu berusaha menjadi lebih baik? Biar jadi orang yang gak rugi kan harus gitu kan? Ah, manusia. Terkadang menggampangkan sesuatu.

Kali ini, aku pergi ke sebuah tempat wisata. Hujan. Pastilah cari tempat buat berteduh. Dapatlah musholla kecil di dekat tempat wisata itu. Waaah. Betapa kagetnya aku waktu baru liat keadaannya. Lalatnya banyaaaak banget. Akhirnya, disapulah Mushollanya. Seenggaknya berkuranglah.

Bingung. Ini musholla kan? tanyaku. Kok kotor banget ya? Rada mikir, nemu jawabannya. Karena beberapa pengunjung menggunakan musholla sebagai tempat buat istirahat. Tiduran, makan, ngobrol sambil macem-macem. Dapatlah. Tempat itu kalau gak diberesin ya pasti kotor. Herannya, kenapa gak diberesin? Itulah kelemahan beberapa orang Indonesia.Satu.

Jalan nih ke tempat wisatanya. Kelihatan di depan ada.. PANTAAAAAII.. senengnya, Ya Allah akhirnya ke pantai juga setelah sekian lama hidup dalam keributan kendaraan dan kerja pembangunan gedung di kota metropolitan. Akhirnyaa.. Terobati juga capeknya.

Semakin dekat, semakin dekaat.. Aku lihat satu sampah, dua sampah, tiga sampah. HUAAAAA.. KOTOR BANGEEET..Emang gak ada tempat sampah sih di pantainya. Yaiyalah, ntar kebawa ombak kan sama aja. Tapi, sampah satu dua kan bisa dibawa kan? Terlebih, di pantainya ternyata ada orang jualan pentol. Tau kan? Ntar pasti plastiknya di... emm.. buang sembarangan. Pkirku sih.Tapi semoga aja salah. Eh, pas lagi mikir malah ada yang lagi ngelempar plastik isi saos di depan aku. -_- NICE! Ilang deh harapannya. Itu kelemahan beberapa orang Indonesia. Susah bawa sampah ke tempat sampah. Alhasil, pantainya jadi gak karuaaan kotornyaaa. Kan plastik juga bisa ngerusak lingkungan,seenggaknya juga bikin mata gak enak liat sampah. Itu dua.

Terkadang, kelemahan itulah yang menjadi kunci dari sebuah masalah. Jika kita liat negara lain yang jauh lebih bersih dari Indonesia, pasti jarang banjir kan? Nah,itu dia!! Coba deh kita hidup lebih sehat dan lebih bersih, pasti beberapa masalah di Indonesia sedikit demi sedikit bisa teratasi. Banjirlaah seenggaknya. Masa setiap tahun ada banjir kan gak lucu. Ya kan?!

Semoga kita bukan termasuk manusia yang merugi karena tak melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik. :) Semangat berbuat baik.. Jangan lupa dengan kebersihan :) SALAM KEBERSIHAN :D

Selasa, 11 November 2014

SECOND ANNIVERSARY :)



Hai kawan?! Apa kabar? Lama juga gak ngisi blog ini. 10 November 2014. Hari Pahlawan, oke. Tapi, hari ini selain Hari Pahlawan juga ada yang bikin aku gak kalah seneng. ULANG TAHUN ASTONIC DRALEN RELASTON yang ke dua kalinya.

Tahun ketiga Astonic kali ini diawali dengan sahur bersama dan tahajjud bersama. Pukul 03.00 dengan keadaan sudah rapi dan siap untuk pergi ke asrama lain buat bangunin sahur. Ditemani beberapa anak Astonic yang lagi broadcast di depan asrama, teman-temanpun mulai bangkit. Jalan menuju kantin dihiasi dengan lampion-lampion kecil di tepiannya. Masuk kantin, rame. Beberapa dekoran tertempel dengan rapi di sudut-sudut kantin. Sahur bersama tiga angkatan.
Dilanjutkan tahajjud bersama yang dilakukan di masjid. Dipimpin oleh ketua angkatan Astonic yang ke lima, Rasyid Muhammad Amirul Muttaqin, dilanjutkan dengan do'a yang dibacakan oleh ketua angkatan Astonic yang ke tiga, Muhammad Naufal Wiratama Azhari.

Hari kami diawali dengan kebersamaan, count down pun disuarakan oleh Astonic. Diawali dengan pemutaran lagu Astonic dan mengundang lima orang ketua umum Astonic yang bersiap dengan memakai selempang berwarna hitam. Apel dengan menyanyikan lagu angkatan dan yel-yel angkatan. Kangen. :)

Selamat Ulang Tahun ASTONIC DRALEN RELASTON.. Semoga hari ini adalah titik balik kita untuk lebih baik dalam semua hal..
sahur bersama di kantin

 
Berangkat apel

 Apel pagi bersama ketua angkatan :)




Senin, 22 September 2014

Kisahku

"Empaat.. Tigaa.. Dua.. Satuu.. Nol.."
Suara Kakak Tatib MOS kali itu menggelegar. Aku tak kuasa untuk tak lari menuju tempat yang telah disepakati sebelumnya. Kalau tidak, bisa jadi aku mendapatkan hukuman yang berlipat. Banding dan ocehan mereka. Walaupun kakiku tak lagi kuat menopang badan lincahku ini, kupaksakan dengan segenap energi yang bersisa di dalam tubuhku untuk berlari secepat yang aku bisa.

Tepat pada hitungan terakhir, kakiku melangkah pada batas yang telah disepakati sebagai batas keterlambatan datang. Tangan kananku menyeka keringat yang sedari tadi menetes dengan deras membasahi muka dan pipiku. Huufh! Akhirnya. Pikirku.

"Heh, kamu!Mau ke mana? Enak aja kamu pergi ke sana. Kamu telat Dek!"
"Saya, Kak?" Jawabku dengan nada sedikit takut dan gemas.
"Iya, siapa lagi yang ada di situ? Cuma kamu kan?"
Dengan lesu aku kembali mundur dan berbaris dengan teman-teman baruku yang juga terlambat. Aduh, perasaan aku udah nggak telat deh. Kataku dalam hati. Ah, akhirnya aku mengalah pada kakak tatib itu. Baiklaah..

Setelah berurusan dengan kakak tatib, aku dan teman-temanku diperbolehkan untuk memasuki aula tempat acara dilangsungkan. Suasana yang sangat berbeda. Aku disambut dengan wajah yang sumringah dan ceria. Setidaknya tak seperti kakak tatib yang selalu saja mencari kesalahanku dan memarahiku habis-habisan.

"Ya, adik-adik yang baru datang, silakan ambil kursinya dan susun di tempatnya masing-masing yaa..!"
Dengan sabar kakak acara membimbing kami  selama berjalannya acara MOS di aula. Entah itu kami sedang bersemangat ataupun sedang terkantuk-kantuk menahan mata untuk tidak tertutup. Ah,begitulah kita.

*
Hari ketiga MOS, kakak-kakak panitia mengundang alumni untuk mengisi acara MOS di aula.
"Ada yang mau kalian tanyakan tentang angkatan?"
Beberapa orang mengangkat tangannya dan mengajukan pertanyaan.
"Kak, bagaimana caranya Kakak bisa survive di sekolah ini?"Seorang teman perempuanku mengangkat tangannya.
"Pertanyaan kedua?"
"Apa arti angkatan buat Kakak dan gimana caranya menyatukan sebuah angkatan?" Kali ini teman laki-lakiku yang berbaju biru muda bertanya dengan lantang.
"Pertanyaan ketiga?"
"Apa yang paling berat menurut Kakak yang pernah Kakak alami di sekolah ini?" Pertanyaan terakhir dari kami.
"Baik, tiga pertanyaan dulu ya. Coba Kakak jawab dulu. Pertanyaan terbaik, nanti Kakak kasih hadiah."

Setelah alumni tersebut menjawab semua pertanyaan dari kami, akhirnya alumni tersebut memberi tahu kami pertanyaan yang mana yang menurutnya paling baik dan menarik.
"Pertanyaan yang ini nih. Tentang angkatan dan cara menyatukan sebuah angkatan. Siapa tadi yang nanya ya? Yang pake baju biru muda itu bukan? Iya, yang itu." Sambil menunjuk anak laki-laki itu, alumni tersebut mencari-cari siapa yang bertanya.
"Iya, Kak saya Kak." Anak berbaju biru muda itu maju ke depan dan menerima sebuah flashdisk 8 giga dari alumni pengisi acara tadi.

Acara kali itu ditutup dengan menyuarakan yel-yel MOS yang telah diajarkan oleh kakak acara.



Kamis, 11 September 2014

Pilih Kecil atau Besar?

Suatu malam di serambi masjid sebuah madrasah,aku dan seorang temanku sedikit berdiskusi tentang isi sebuah surat dalam Al-qur'an yang terdapat pada juz 30, 'Abasa..

Bermuka masam. Dari apa yang aku tau, aku cerita sama temen aku itu.. Ayat itu turun setelah Rasulullah sedang bersama pembesar kaum Kafir Quraisy namun ada seorang sahabat yang datang. Abdullah Ibnu Ummi Maktum, seorang sahabat yang buta namun sangat bersemangat untuk belajar islam kepada rasulullah SAW. Rasul menanggapi permintaan Abdullah Ibnu Ummi Maktum dengan wajah yang masam. kemudian Allah menegur Rasul dengan menurunkan ayat tersebut.

Hanya diskusi yang sangat singkat antara aku dan temanku saat itu. Diskusi yang hanya mendiskusikan apa yang kita pikikan tentang ayat tersebut.

Kami menggambarkan, bahwa saat itu rasulullah sedang bersama pembesar Kafir Quraisy yang menurut kami mereka adalah orang-orang yang memiliki hati sekeras batu yang susah untuk dilunakkan. Sedangkan, ada seorang sahabat yang sangat ingin mendapat nasehat dari rasulullah. seseorang yang sudah masuk Islam tentunya. berada di sekitar beliau.

Dengan gambaran itu, kami mencoba membayangkan jika hal itu berada pada jaman sekarang. Kami mengumpamakan para pembesar adalah sesuatu yang kita kejar, namun belum tentu kita bisa dapatkan padahal, di sekitar kita sangat banyak sesuatu yang belum kita raih dan kadang sekalipun kita tidak menghiraukan keberadaannya. Hal-hal kecil itulah yang sebenarnya sedang menunggu uluran tangan kita untuk diraih.

"Mengapa kita mengejar sesuatu yang memang besar,namun belum tentu kita meraihnya. padahal di sekitar kita banyak yang menyambut uluran tangan kita?" Bagaimanapun, kita tidak boleh meremehkan hal-hal kecil yang sebenarnya lebih bermanfaat daripada hal-hal yang lebih besar.

Tidak ada salahnya jika kita mendahulukan hal-hal kecil yang lebih bermanfaat kemudian barulah kita berusaha meraih sesuatu yang lebih besar. Kalau bisa dimisalkan, seperti kebutuhan primer dan sekunder. kebutuhan primer yang lebih penting harus didahulukan kemudian,baru memenuhi kebutuhan sekunder.

Wallahu a'lam bishowab

Rabu, 16 Juli 2014

PERINGATAN (?) 2

Ini ceritanya aku lagi cerita.. hehe
Mungkin tentang pandanganku terhadap sebuah peristiwa yang lumrah terjadi di sekitar kita. Sering kok ditemui, bagi orang yang memang menemukan peristiwa itu sih.. hehe --v

Jadi, gini loh ceritanyaa..
Suatu sore yang cerah, ashar lebih tepatnya. Aku sholat ashar berjamaah di sebuah musholla sederhana di sebuah desa terpencil di Ponorogo. Tau kan Ponorogo?? Yang itu deh pokoknya.

Subhanallah, pada saat itu aku menemukan seorang muazin yang azan di musholla tersebut. Setelah iqamah, belum ada satupun jamaah laki-laki datang ke musholla itu. Wal akhir, muazin itulah yang menjadi imam sholat ashar aku dan beberapa makmum perempuan lain yang kali itu ikut berjamaah.

Di tengah-tengah sholat, seorang makmum laki-laki datang dan segera menunaikan sholat di belakang imam, sebagai makmum.

Usai sholat, ngerasa biasa aja sih. Sampai ada seorang makmum yang mencolek lengan aku. Nunjuk ke depan, di bagian shaff laki-laki. Apa yang sedang dilakukan? Adakah yang tahuu? Adakah?
jadi, makmum laki-laki itu sedang melakukan sholat sunnah ba'diyah ashar. Sangat bersemangat, pikirku..
Adakah yang janggal? Ya, benar. Bukankah sholat ba'diyah ashar itu ENGGAK ADAA. Setelah ashar dan subuh adalah waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan sholat..

Dari peristiwa ini, inilah bukti di mana kalimat "beramal harus ada ilmunya, dan ilmu harus diamalkan". Boleh sih bersemangat dalam kebaikan dan ibadah, tapi harus disertai dengan ilmu. Benar bukan??

di sisi lain, waah, ternyata masih banyak orang-orang di sekitar kita perlu dan butuh diluruskan dengan ilmu. Terkadang, aku mikir.. aku sekolah jauh-jauh, tapi ternyata saudara-saudara kita di sekitar kita juga masih banyak yang harus dibenahi. Beberapa orang berpikir, "ah, aku belajar jauuh terus kalo udah pinter balik lagi ke kampung halaman terus majuin kampung halaman ah.." mulia sekali bukan? Orang seperti ini harus dihargai. Berusaha memajukan wilayah asalnya dan mengabdi di sana.. benar?

Intinya sih sebenernya di sekitar kita itu masih banyak orang-orang yang membutuhkan orang-orang berilmu yang mau membagi ilmunya untuk mereka. Jadi, yuk kita jadi orang berilmu yang mengerti keadaan di sekitar kita.. Semoga Allah memberi barokahNya pada kita semua..
Wallahu a'lam bi showab..

Senin, 14 Juli 2014

PERINGATAN(?)

Sebuah percakapan, antara aku dan seorang teman dekatku yang aku kunjungi beberapa waktu yang lalu, membuka kembali lembaran-lembaran dalam hati ini (ecie..). Peringatan halus tanda kepeduliannya terhadap teman-teman seperjuangannya yang telah lama tak bertemu. Kecil sih, cuma ngobrol ringan sambil bercanda.. tapi, bener deh. Waktu itu aku bener-bener dibuat mikir lagi, apa aku bener ya?

Ini nih, sebagian obrolanku..

Waktu itu, di tempat itu.. lagi ada pembangunan gedung. Jadi banyak pak tukang berkeliaran. Namanya juga pak tukang, pasti laki-laki kan? (Yaiyalaah).. Aku inget banget, apa peraturan yang berlaku di tempat itu. Yang umum sih. Em, tapi peraturan itu emang bener dan syar'i kok. Bisa mengajarkan aku banyak hal..
Ah, langsung aja deh.. salah satu peraturan itu adalah pake jaurab dan menutup aurat. Apalagi sama lawan jenis. Eh, tau kan apa itu jaurab? Yap, jaurab itu kaos kaki. Kaki kan termasuk aurat bukan? (Buat perempuan).
Jadi, waktu itu aku mau nyari orang di tempat yang sedikit berair. Sebutlah, deretan kamar mandi. Hehe. Otomatis, aku lepas jaurab kan. Tapi waktu itu gak ada tukang deh, bener.. aku langsung nyari ke tempat yang tadi kan. Eh, ternyata orangnya malah gak ada. Yaudah, aku balik lagi tanpa pake jaurab. Ada tukang ternyataa. Tapi aku biasa aja. Akhirnya..
"Fid, kamu masih pake jaurab gak sih?" (Maksudnya pake di sini, tetep pake walaupun gsk lagi di tempat itu (?))
"masih kok, masih"
"yaudah, itu ada ummal (tukang), kenapa gak kamu pake itu jaurabnyaa?"
ini nih, teguran halus buat semua. Istiqamah menjaga kebaikan itu memang sulit. Tapi, kebenaran dan kebaikan, pasti manis banget hasilnya kalau benar-benar istiqamah jalaninnya.
Terkadang, kebaikan itu dimulai dari peraturan yang berlaku di sebuah tempat atau keadaan. Awalnya memang berat menerima. Tapi, rasakan manisnya manfaat dari peraturan itu sendiri. Banyak banget hikmah yang bisa diambil dari sebuah peristiwa..

Tetap semangat istiqamah dalam kebaikan!! :)

Rabu, 01 Januari 2014

SONIC LINGUISTIC 2014



SONIC LINGUISTIC 2014 adalah Sonic Linguistic ke-7 yg diadakan oleh OS-Cendekia, yaitu OSIS MAN Insan Cendekia Serpong. Lokasinya di BSD sektor XI, dekat dengan exit tol Serpong.

Untuk tahun ini diadakan 2 lomba baru, yaitu Khitobah (lomba pidato bahasa Arab, bidang bahasa), dan Mini Soccer (bidang seni budaya & olahraga).

Lomba lainnya di SONIC LINGUISTIC 2014:

1. Bidang IPTEK:
Science Competition (SMP/sederajat), Quick and Smart (SMP/sederajat), LKIR (12-17 tahun), Technology Wallmagz (SMP dan SMA/sederajat), dan Economy Competition (SMA/sederajat).

2. Bidang Bahasa:
English Debate (SMA/sederajat), Speech Competition (SMP dan SMA/sederajat), News Casting (SMP dan SMA/sederajat), Story Telling (SMP dan SMA/sederajat), Spelling Bee (SMP/sederajat), dan Khitobah (SMP dan SMA/sederajat).

3. Bidang Jurnalistik:
Journalist on the Spot (SMP dan SMA/sederajat), Photo Marathon (SMP dan SMA/sederajat), Essay Writing Competition (12-17 tahun), Short Movie (SMP dan SMA/sederajat), dan Graphic Design Competition (SMP dan SMA/sederajat).

4. Bidang Seni Budaya & Olahraga:
Saman Dance Competition (SMP dan SMA/sederajat), LKBB (SMP dan SMA/sederajat), Band Competition (SMP dan SMA/sederajat), Basketball Competition (SMA/sederajat), Mini Soccer (SMA/sederajat), dan Graffiti Competition (max. 25 tahun).

Info lengkap dan registrasi online via http://www.soniclinguistic.com/ Contact person: 087780909070 atau 087882526007
BBM pin: 26E5708A atau 2950C31A