Minggu, 08 Januari 2017

Lapang Dada

[Bismillaahirrahmaanirrahiim]

"Karena salah satu kunci ukhuwah adalah berlapang dada untuk saling memahami saudara kita"

Ukhuwah ini tidak akan erat jika dengan mudah kita mengingat setitik kesalahan saudara kita. Padahal sejatinya, manusia adalah tempat salah. Semua orang pasti memiliki sisi negatif. Masing-masing kita pasti pernah melakukan kesalahan, sekecil apapun itu. Kesalahan bukan untuk diukir dan diingat untuk selamanya. Namun, bagaimana kita mengambil hikmah dari kesalahan itu.

"Tulislah kesalahan saudara kita di atas pasir pantai yang dengan mudah dihapus ombak. Janganlah mengukir kesalahan saudara kita di atas batu yang sangat sulit untuk dihapus"

Sesungguhnya, betapa banyak sisi positif saudara kita di bandingkan dengan sisi negatifnya jika kita pikirkan. Lalu mengapa kita harus selalu mengingat keburukannya.

Alangkah bijaksananya kita jika kita memikirkan seribu satu alasan untuk mengukir kesalahan saudara kita di atas batu. Alangkah bijaksananya kita jika kita terus mencoba mengingat kebaikan saudara kita ketika mulai muncul rasa sebal dan tak nyaman.

Karena ukhuwah ini membutuhkan rasa saling memaafkan agar tetap erat dan hangat. Saling mencintai karena Allah adalah salah satu hal yang paling indah dalam ukhuwah ini.

"Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karuniaNya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkanmu dari sana..." QS. Ali Imran:103

Tidak ada komentar:

Posting Komentar